Perbedaan Karakter Sepakbola Indonesia Menurut Matricardi

bola live: Berita Liga 1 Indonesia: Partai debut di kompetisi Indonesia ditutup Patricio Matricardi dengan tiga poin. Bek baru Persib ini mengaku kesulitan dalam menjalani pertandingan menghadapi Semen Padang.

Baca juga: Manila Digger Petik Pelajaran dari Kekalahan di Tangan Persib

Dewa United FC: Meski hasil 2-0 didapat Maung Bandung, tapi stoper asal Argentina ini menilai timnya dipaksa berjuang keras untuk mengamankan poin penuh. Dirinya dipaksa jatuh bangun dalam mengawal barisan belakang yang cukup digempur.

Kemenangan di laga pekan perdana pun memberi dampak yang positif bagi tim. Secara moril, pemain Persib lebih percaya diri dalam menatap pertandingan lain yang menanti di depan pada Super League 2025/2026.

“Saya merasa senang dengan kemenangan ini. Ini jadi pertandingan yang sulit, tetapi kami sudah mengenal satu sama lain. Ini merupakan kemenangan yang bagus untuk di pertandingan pertama,” kata Matricardi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (9/8) lalu.

Laga ini menjadi awal bek berusia 31 tahun memulai karir di Liga Indonesia. Menurutnya ada perbedaan yang mencolok dari karakter permainan kompetisi di Indonesia dengan negara lain yang pernah dijajal.

Menurutnya sepakbola Indonesia lebih mengandalkan fisik dan kecepatan. Hal itu yang dirasakan mantan pemain FC Botosani tersebut saat menghadapi Semen Padang karena dia dituntut bergerak lebih gesit.

“Ya permainannya memang lebih cepat, mereka banyak memainkan umpan panjang di belakang pertahanan dan mereka juga mempunyai pemain yang bagus di barisan depan, pemain asal Brasil yang cukup kuat,” terang Matricardi.

Hal lain yang membuatnya masih harus beradaptasi di Indonesia adalah soal cuaca yang panas. Apalagi laga di pekan pertama itu dimainkan pada sore hari. “Ya cuacanya juga sulit dimainkan karena sangat panas, tapi ini bagus,” tukasnya.

Baca juga: Klok Tidak Puas Performa Persib Meski Mampu Penuhi Target

Artikel Tag: Patricio Matricardi, Persib