bolagila： Berita Liga Italia: Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, berhasil jadi pahlawan di Baia di Sfinale. Ia menyelamatkan dua remaja putri dari bahaya tenggelam.
Baca juga: Andrea Stramaccioni Pertanyakan Paulo Dybala Yang Main di Menit Akhir
skor： Berita Liga Italia: Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, berhasil jadi pahlawan di Baia di Sfinale. Ia menyelamatkan dua remaja putri dari bahaya tenggelam.
Insiden dramatis tersebut terjadi di sebuah pantai yang terkenal di kawasan itu. Andrea Stramaccioni yang kala itu berusia 49 tahun, dengan sigap melihat dua gadis, 17 dan 19 tahun, yang sedang berjuang keras melawan arus dan ombak yang kuat.
Tanpa berpikir panjang, ia segera melompat ke dalam air dan berenang ke arah mereka. Dengan kekuatan dan pengalamannya, ia berhasil membawa kedua gadis tersebut kembali ke tepi pantai dengan selamat.
Aksi cepat tanggapnya itu mendapat pujian besar dari pihak penjaga pantai setempat. Mereka mengapresiasi keberanian Stramaccioni, yang dinilai mampu mengambil tindakan tepat pada saat kritis untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Meskipun dipuji sebagai pahlawan, Stramaccioni justru bersikap rendah hati. “Saya bukan pahlawan,” katanya, merendah. “Saya hanya bertindak seolah-olah itu adalah keluarga saya sendiri yang berada di dalam air.”
Ia menambahkan bahwa hal yang paling penting adalah keselamatan nyawa. Stramaccioni menekankan bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada kehidupan, dan ia bersyukur bisa berada di sana untuk membantu.
Stramaccioni, yang kini lebih dikenal sebagai pengamat sepakbola, membuktikan bahwa semangat juangnya tidak hanya terbatas di lapangan hijau. Ia juga memiliki jiwa kepedulian yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Sikapnya yang heroik namun rendah hati ini menjadi sorotan media dan mendapat banyak apresiasi dari publik. Kisahnya menjadi pengingat tentang pentingnya saling membantu di masa-masa sulit.
Baca juga: Stramaccioni Yakin Mehdi Taremi Berikan Dampak Besar Bagi Inter
Artikel Tag: Andrea Stramaccioni